Minggu, 30 Agustus 2009

PENGERTIAN TES, PENGUKURAN, PENILAIAN, DAN ASESMEN

A. Alat Ukur
Guru tidak hanya mempunyai satu alat ukur karena dalam tugas sehari-hari tidak hanya mengukur hasil belajar tetapi juga perlu mengukur hasil belajar tetapi juga perlu mengukur apa yang telah diketahui peserta didik sebelum mereka mengikuti pembelajaran. juga perlu mengukur kesulitan apa yang dialami peserta dalam mengikuti pembelajaran, pelajaran apa yang paling cocok untuk peserta didik dan sebagainya, semua pengukuran ini memerlukan alat ukur tersendiri yang terpercaya atau yang baku. dengan kata lain guru memeiliki bermacam-macam alat ukur atau tes antara lain:
1. Tes Prestasi Belajar (TPB) adalah alat ukur yang mampu menentukan seberapa banyak pelajaran yang telah diikuti dapat dikuasai/ diserap oleh peserta didik.
2. Tes Hasil Belajar (THB) adalh alat ukur yang mampu menentukan kemampuan seseorang setelah mengikuti pembelajaran.
3. Tes Seleksi atau tes penempatan adalah alat ukur yang digunakan untuk memilih peminat sesuai dengan sifat program atau pekerjaan yang akan dimasuki.
4. Tes Formatif adalah alat ukur yang digunakan untuk mengetahui apakah tingkat penguasaan peserta didik sudah cukup menguasai materi yang baru saja dibelajarkan.
5. Tes Diagnostik adalah alat ukur yang dirancang khusus untuk mengetahui faktor penyebaba peserta didik sukar menguasai materi pembelajaran tertentu.
6. Tes Sumatif adalah alat ukur yang digunanakan untuk mengetahui sejauh mana taraf serap peserta didik atas bahan yang telah disampaiakan selama ini.
7. Pre-test adalah alat ukur yang digunakan kepada peserta didik sebelum pembelajaran dimulai.

Kamis, 16 Juli 2009

Pembelajaran Matematika

Guru matematika yang profesional dan kompeten mempunyai wawasan landasan yang dapat dipakai dalam perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran matematika. Teori-teori yang berpengaruh untuk pengembangan dan perbaikan pembelajaran matematika.
1. Teori Thorndike
Teori Thorndike disebut teori penyerapan, yaitu teori yang memandang peserta didik selembar kertas putih, penerima pengetahuan yang siap menerima pengetahuan secara pasif.
2. Teori Ausebel
Teori makna dari Ausebel mengemukakan pentingnya kebermaknaan pembelajaran akan membuat pembelajaran lebih bermanfaat
dan akan lebih muda dipahami dan diingat oleh peserta didik.
3. Toeri Jean Piaget
teori merekomendasikan perlunya pengamatan terhadap tingkat perkembangan intelektual anak sebelum suatu bahan pelajaran matematika diberikan.
4. Teori Vygotsky
Teori ini berusaha mengembangakan model kontruktivistik belajar mandiri piget menjadi belajar kelompok melalui teori ini peserta didik dapat memperoleh pengetahuan melalui kegiatan yang beranekaragam dengan guru sebagai fasilitator.
5. Teori Jerome Bruner
teori ini berkaitan dengan perkembangan mental yaitu kemampuan mental anak berkembang secara bertahap mulai dari sederhana ke yang rumit, mulai dari yang nudah ke yang sulit, dan mulai yang nyata atau konkret ke yang abstrak.
6. Pemecahan masalah
merupakan realisasi dari keinginan meningkatkan pembelajaran matematika sehinggapeserta didik mempunyai pangdangan atau wawasan yang luas dan mendalam ketika menghadapi suatu masalah.
7. Teori Van Hiele
Teori ini menyatakan bahwa eksistensi dari lima tingkatan yang berbeda tentang pemikiran geometrik, yaitu visualisasi, analisi, informal, edukasi, dan nigor.
8. RME (Realistic Mathematic Eduation)
teori ini dimaksudkan untukmemulai pembelajaran matematika dengan cara mengaitkannya dengan situasi dunia nyata di sekitar siswa.
9. Peta Konsep
Peta konsep merupakan kebermaknaan yang ditunjukkan dengan bagan atau peta sehingga hubungan antar konsep menjadi jelas dan keseluruhan konsep teridentifikasi.

Rabu, 15 Juli 2009

PARADIGMA BARU PKn DI SD

Warga Negara yang Demokratis
Masyarakat demokratis dapat terwujud apabila masyarakat dalam suatu negara memiliki tingkat pendidikan yang layak, cerdas, memiliki tingkat penghidupan yang cukup, dan mereka punya keinginan berpartisipasi aktif dalamkehidupan masyarakat, berbangsa dan bernegara.
Demokrasi berarti pemerintah yang dijalankan oleh rakyat baik secara langsung maupun tidak langsung (melalui perwakilan) setelah adanya pemilihan umum secra langsung, umum, bebas, rahasia, jujur dan adil, sering disebut "luber dan jurdil". Dalam sistem pemerintahan demokrasi, kekuasaan tertinggi berada ditangan rakyat.
Demokrasi sesungguhnya bukan hanya seperangkat gagasan dan prisip tentang kebebasan, tetapi juga mencakup seperangkat prosedur yang terbentuk melalui sejrah panjang dan sering berliku-liku sehingga demokrasi sering disebut suatu pelembagaan dari kebebasan.
Dalam msyarakat demokratis terdapat 5 sistem tata kehidupan, yaitu: (1) sistem persoal adalah suatu isistem yang merujuk pada orang-orang yang menjadi subjek dalam penyelenggaraan kehidupan bernegara, yang terdiri atas pemerintah dan yang diperinthakan; (2) sistem kelembagaan,yaitu menunjuk pada lembaga-lembaga negara dan lembaga pemerintahahn menurut Konstitusi dan peraturan perundang-undangan yang berlaku; (3) sistem normatif, yaitu sstem hukum dan perundang-undangan yang mengatur tata hubungan negara dan warga negara; (4) sistem kewilayahan menunjuk kepada seluruh wilayah teritorial yang temasuk kedalam yurisdikasi negara Indonesia; (5) sistem ideologis merujuk kepada ide-ide dasar penyelenggaraan kehidupan bermasyarkat dan bernegara.
PKn dengan paradigma baru mensyaraktkan matei pembelajaran yang memuat komponen-komponen pengetahuan , keterampilan, dan disposisi kepribadian warga negara yang fungsional bukan hanya dalam tataran kehidupan berbangsa dan bernegara melainkan juga dalam masyarakat di era global.

Senin, 06 Juli 2009

Keterkaitan Fungsi Pendidikan dengan Perkembangan Zaman

Beberapa tujuan pendidikan:
1. Bersifat Mendasar, yaitu untuk mempersiapkan manusia menghadapi masa depan agar hidup lebih sejahtera, baik sebagai individu maupun secara kolektif sebgai warga masyarakat, bangsa maupun antar bangsa.
2. Peradaban, artinya pendidikan bermanfaat untuk mencapai suatu tingkat peradaban. Peradaban adalah hasil karya manusia yang semula dimaksudkan untuk mendukung kesejahteraan manusia.
Tujuan pendidikan berikutnya adalah pada gilirannya menuyiapkan individu (dalam memenuhi kebutuhan individualnya) untuk dapat beradaptasi/ menyesuaikan diri atau memenuhi tuntutan-tuntutan sesuai wilayah tertentu (nasional, regional ataupun global) yang senantiasa berubah.
Model pendidkan yang tepat adala model pendidikan yang diharapkan oleh setiap warga negara. Model pendidikan yang dipandang tepat disebut customized design, yaitu desain yang sesui dengan kondisi, konteks, a aspirasi masyarakat. Dengan demikian model tersebut dapat mengakomoasikan berbagai ragam kepentingan, tingkat, dan wilayah relevansi. Model yang tepat dalam pengelolaan pendidikan yang sesuai dengan alur berpikir tersebut adalah MBS dan Pendidikan Berbasisi Masyarakat. Untuk mewujudkan model yang tepat tersebut sekolah harus mengembnagkan berbagai pilihan program baik program ilmu dasar, pendidikan nilai, program keterampilan, dan program tambahan lainnya. Penjabaran dari kurikulumnya, seperti strategi pembelajaran, sumber belajar, program pengayaan untuk pelaksanaan program yang disebutkan sebelumnya pun memiliki berbagai pilihan dalam upaya mengakomodasikan tuntutan masyarakat.

Rabu, 17 Juni 2009

ETIKA LINGKUNGAN

1. Krisis lingkungan yang terjadi selama ini pada dasarnya lebih banyak disebabkan oleh manusia, dimana manusia sudah tidak lagi memiliki etika lingkungan yang dapat mendorongnya melestarikan alam.
2. Etika lingkungan dapat diartikan sebagai refleksi kritis tentang norma dan nilai atau prinsip moral yang selama ini dikenal dalam komunitas manusia untuk diterapkan secara lebih luas dalam komunitas biotis atau komunitas ekologis.
3. Perkembangan peradaban manusia telah memunculkan tiga teori etika lingkungan yang masing-masing mendasari perilaku manusia terhadap alam secara berbeda-beda.
4. Paham/ teori antroposentrisme yang lebih menekankan pada kepentingan manusia telah memunculkan perilaku manusia yang banyak merusak alam.
5. Pendidikan etika lingkungan, terutama yang menekankan pada paham ekosentrisme, sangat penting untuk dilakukan dan diberikan pada anak-anak kita mengiangat merekalah yang kelak akan meneruskan mengelola alam semesta ini.

Selasa, 16 Juni 2009

SUMBER AIR DI ALAM

Air merupakan sumber daya alam yang mempunyai potensi terbarukan (Potensial Removable). Dikatakan potensial karena ketersediaan air di alam mengikuti suatu siklus yang melibatkan beberapa komponen ekosistem. Siklus ini dinamis dan tidak pernah terhenti selama tidak ada faktor luar yang mengehentikan.
1. Laut

Laut adalah kumpulan air asin yang laus dan brhubungan dengan samudra. Air dilaut merupakan campuran dari 96,5% air murni dan 3,5% material seperti garam-garam, gas-gas terlarut, bahan-bahan organik dan partikel-partikel tak terlarut. Sifat-sifat fisis utama air laut ditentukan oleh 96,5% air murni.
Dalam kaitannya dengan siklus hidrologi, laut merupakan stok air terbesar di alam dengan volume air sebesar 97,41% dari keseluruhan air yang tersedia di alam, lautan memebrikan kontribusi cukup besar bagi dinamika daur hidrologi. walaupun manusia tidak bisa menggunakan air laut sebagai air minum, namun keberadaannya sangat penting bagi kelangsungan hidup manusia . Laut menyediakan berbagai sumber daya alam yang diperlukan manusia. Namun demikian manusia masih memandang laut sebagai tempat pembuangan sehingga pencemaran di perairan laut tidak bisa dihindarkan.
2. Danau

Danau adalah salah satu bentuk ekosistem yang menempati daerah yang relatif kecil pada permukaan bumi dibandingkan dengan habitat laut dan daratan. Bagi manusia kepentingannya jauh lebih berarti dibandingkan dengan luas daerahnya. Keberadaan ekosistem danau memebrikan fungsi yang menguntungkan bagi kehidupan manusia (rumah tagga, industri, dan pertanian). Beberapa fungsi danau secara ekosistem adalah sebagai berikut: (a) sumber plasma nutfah yang berpotensi sebagai penyumbang bahan genetik (b) tempat berlangsungnya siklus hidup jenis flora dan fauna yang penting (c) sumber air yang dapat digunakan langsung oleh masyarakat sekitarnya (rumah tangga, industri, peranian) (d) tempat penyimpanan kelebihan air yang berasal dan air hujan, aliran permukaan, sungai-sungai, atau dari sumber-sumber air dibawah tanah (e) memelihara iklim mikro, dimana keberadaan ekosistemdanau dapat mempengaruhi kelembaman dan tingkat curah hujan setempat (f) sarana transportasi untuk memindahkan hasil-hasil pertanian dari tempat satu ke tempat lainnya.

3. Air di Bawah Tanah

Lebih dari 98% dari semua air di daratan tersembunyi di bawah permukaan tanah dalam pori-pori batuan dan bahan-bahan butiran. Sisanya 2% terlihat sebagai air di sungai, danau dan reservoir. Setengah dari du persen ini disimpan di reservoir buatan 1%. sembilan puluh delapan persen dari air bawah permukaan disebut air tanah da digambarkan sebagai air yang terdapat pada bahan-bahan yang jenuh di bawah muka air tanah. dua persen sisanya adalah kelembaban tanah.

Rabu, 10 Juni 2009

PENGERTIAN LINGKUNGAN HIDUP

a. Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak manusia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya.
b. Lingkungan hidup adalah kesatuan ruang dengan suatu benda, daya, keadaan, dan makhluk hidup, termasuk manusia dan perilakunya, yang mempengaruhi kelangsungan perikehidupandan kesejahteraan manusia seta makhluk hidup lain.
c. PLH adalah upaya mengubah perilaku dan sikap yang dilakukan oleh bergbagai pihak atau elemenmasyarakat yang bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan, dan kesadaran masyarakat tetang nilai-nilai lingkungan dan isu permasalahan lingkungan yang pada akhirnya dapat menggerakkan masyarakat untuk berperan aktif dalam upaya pelestarian dan keselamatan lingkungan untuk kepentingan generasi sekarang dan yang akan datang.

Selasa, 09 Juni 2009

Pendidikan Lingkungan Hidup

  • Kendala dalam pelaksanaan PLH
dalam pelaksanaan PLH selama ini, dijumpai berbagai situasi permasalahan yang dapat dianggap sebagai kendala dalam pelaksanaan PLH, antara lain:
a. rendahnya partisispasi masyarakat untuk berperandalam PLH yang sisebabkan oleh kurangnya pemahaman terhadap permaslahan pendidikan lingkungan yang ada, rendahnya komitmen masyarakat dalam menyelesaikan permasalahan tersebut.
b. pemahaman para pelaku pendidikan terhadap pendidikan lingkungan yang masih terbatas. hal ini dapat dilihat dari persepsi para pelaku pendidikan yang lingkungan hidup yang sangat bervariasi.
c. kurangnya komitmeb pelaku pendidikan juga mempengaruhi keberhasilan pengembangan PLH. dalam jalur pendidikan formal, masih ada kebijakan sekolah yang menganggap bahwa PLH tidak begitu penting sehingga membatasi ruang dan kreativitas pendidikuntuk mengajarkan secara komperehensif.
d. materi dan metode pelaksanaan PLH yang selama ini digunakan dirasakan belum pelestaria lingkungan hidup menjadi tidak utuh. disamping itu, materi dan metode pelaksanaan PLH yang tidak aplikatif kurang mendukung penyelesaian permasalahan lingkungan hidup yang dihadapi didaerah masing-masing.

Kamis, 14 Mei 2009

Pengertian Pembelajaran Terpadu

Pengertian pembelajaran terpadu dapat dilihat sebagai:

1. pembelajaran yang beranjak dari suatu tema tertentu sebagai pusat perhatian (center of interest) yang diunakan untuk memahami gejala-gejala dan konsep lain, baik yang berasala dari bidang stusi yang bersangkutan maupun dan perkembangan anak.
2. suatu pendekata pembelajaran yang menghubungkan berbagai bidang studi yang mencerminkan dunia nyata di sekeliling dan dalam rentang kemampuan dan perkembangan anak.
3. suatu cara untuk mengembangkan pengetahuan dan keterampilan anak secara simultan.
4. merakit atau menggabungkan sejumlah konsep dalam beberapa bidang studi yang berbeda dengan harapan anak akan belajar dengan lebih baik dan bermakna.

Karakteristik Pembelajaran Terpadu

Sebagai suatu proses, pembelajaran terpadu memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
a. berpusat pada anak (student center). Dikatakan student center karena pada dasarnya pembelajaran terpadu memberikan keleluasaan pada sisiwa baik secara individu maupun kelompok. Siswa dapat aktif mencari, menggali, dan menemukan konsep/prinsip dari suatu pengetahuan yang harus diketahui anak sesuai dengan perkembangannya.
b. Memberikan pengalaman langsung pada anak. Pengalaman lansung juga dapat dikatakan sebagai pengalaman autentik, dimana dengan pengalaman langsung anak lebih mudah memahami pelajaran dan hasilnya juga lebih baik karena sesuai dengan ilmu pengetahuannya. Anak sekolah dasar mendapatkan ilmu pengetahuannya dengan cara progresiv learning (secara berkelanjutan).
c. Pemisah antar bidang studi tidak begitu jelas.
d. menyajikan konsep dari berbagai bidang studi dalam suatu proses pembelajaran.
e. Bersifat luwes.
f. menekankan pembentukan pemahaman dan kebermaknaan.
g. Hasil pembelajaran dapat berkembang sesuai dengan minat dan kebutuhan anak.

Rabu, 13 Mei 2009

Konsep Pembelajaran Terpadu

Pembelajaran terpadu sebagai suatu konsep dapat dikatakan sebagai pendekatan belajar mengajar yang melibatkan beberapa bidang studi untuk memberikan pengalaman yang bermakna kepada anak. Dikatakan bermakna karena dalam pembelajaran terpadu, anak akan memahami konsep yang mereka pelajari itu melalui pengalaman langsung dan menghubungkannya dengan konsep lain.
Kecenderungan pembelajaran terpadu ditakini sebagai pendekatan yang berorientasi pada praktek pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan perkembangan anak. (Developmentally Appropiate Practice). pendekatan ini berangkat dari teori pembelajaran yang menolak drill sebagai dasar pembentukan pengetahuan dan struktur intelektual anak. para Gestatltis adalah tokoh-tokoh yang dirujuk berkenaan dengan pembelajaran yang harus, disamping juga teori Piget dan para kognitivis lain yang menekankan pentinynya program pembelajaran yang berorientasi DAP.
Pelaksanaan pendekatan ini bertolak dari suatu topik atau tema yangdipilih/ dikembangkan guru bersama anak. Tujuan dari tema ini bukan litarasi bidang studi, akan tetapi konsep-konsep dari bidang studi, akan tetapi konsep-konsep dari bidang studi terkait dijadikan alat dan wahana untuk mempelajari dan menjelajahi topik atau tema tersebut.
jika dibaningkan dengan pendekatan konvensional, pembelajaran terpadu tampaknya lebih menekankan keterlibatan anak dalam belajar, membuat anak secara aktif terlibat dalam proses pembelajaran dan pembuatan keputusan. Pendekatan ini lebih mungkin menjadi sesuatu yang dikemukakan oleh John Dewey dengan konsep Learning by Doingnya.
Pendekatan pembelajaran terpadu dapat dipandang sebagai upaya untuk memperbaiki kualitas pendidikan di tingkat dasar,terutama dalam rangka mengimbangi gejala penjejalan kurikulum yang sering terjadi dalam proses pembelajaran di sekolah.
Wlaupun penjelajahan kurikulum mungkin mengandung unsur kebaikan, namun di piha lain efeknya pada perkembangan anak-anak adalah buruk, karena menuntut anak megerjakan aktivitas atau tugas yang melebihi kapasitas dan kebutuhan mereka. Efek negatif itu adalah menyebabkan anak kehilangan sesuatu yang lain seharusnya bisa mereka kerjakan. Jika anak hanya merespons tanda-tanda dari guru, mereka akan kehilangan pengalaman pembelajaran alamiah langsung, pengalaman sensorik dari dunia mereka yang membentuk dasar kemampuan pembelajaran abstrak menjadi tidak tersentuh. Padahal itu merupakan karakteristik utama perkembangan anak SD